Total Tayangan Halaman

Senin, 13 Februari 2012

cara hitung CC motor

Menghitung besar CC pada motor caranya adalah :

1. Mengukur diameter piston.

2. Mengukur jarak langkah piston dari Titik Mati Bawah (atau posisi yang bisa dicapai piston dalam ruang bakar terjauh dari kepala silinder) ke Titik Mati Atas (atau posisi yang bisa dicapai piston terdekat dari kepala silinder).

Kemudian gunakan rumus volume silinder / tabung:

Volume tabung = 1/4 * Phi * Diameter * Diameter * High
(atau kalo pake jari-jari rumusnya jadi = Phi * Radius * Radius * High)
*Radius = Jari-jari

Phi = 3.14 sekian-sekian....

Phi itu bukan 22/7, hanya saja karena demi mempermudah perhitungan, kebetulan 22/7 hasilnya mendekati Phi untuk sekian angka dibelakang koma, karena itu beberapa orang menggunakan 22/7 = Phi

Diameter = Diameter Piston

High = Jarak TMA ke TMB

Semisal : diameter piston 55 mm , lalu jarak langkah (TMB ke TMA) 50 mm

Berarti CC nya sebesar = 1/4 * 3.14 * 55 * 55 * 50 = 118731.25 mm cubic atau 118.73125 CC (dibulatkan lagi jadi 119 CC)

Selasa, 14 Juni 2011

kecepatan

Menghitung Kecepatan Motor:
Sebuah motor induksi sangkar bajing adalah perangkat kecepatan konstan. Hal ini tidak dapat beroperasi untuk waktu yang lama pada kecepatan di bawah yang ditunjukkan pada papan nama tanpa bahaya terbakar habis.
Untuk Hitung kecepatan motor induksi, Menerapkan rumus ini:
Srpm = 120 x FP
Srpm = Putaran sinkron per menit.
120 = Konstan
F= Pasokan frekuensi (dalam siklus / detik)
= Jumlah motor belitan kutub
Contoh: Apa sinkron dari motor yang mempunyai 4 tiang dihubungkan ke catu daya 60 hz?
Srpm = 120 x FP
Srpm = 120 x 604
Srpm = 72004
Srpm = 1800 rpm


Menghitung Torsi Pengereman:
Torsi beban penuh motor dihitung untuk menentukan torsi pengereman diperlukan motor.
Untuk Menentukan torsi pengereman dari motor, menerapkan rumus ini:

T = 5252 x HPrpm
= Penuh beban motor torsi (dalam lb-ft)5252 konstan = (33.000 dibagi dengan 3,14 x 2 = 5252)HP = Motor tenaga kudarpm = Kecepatan poros motor
Contoh: Apa torsi pengereman dari 60 HP, 240V motor berputar pada 1725 rpm?
T = 5252 x HPrpm
T = 5252 60 x1725
T = 315,1201725
T = 182,7 £-ft


Menghitung Pekerjaan:Pekerjaan adalah menerapkan gaya jarak jauh. Force adalah setiap penyebab yang mengubah posisi, gerak, arah, atau bentuk objek. Pekerjaan dilakukan ketika sebuah gaya mengatasi resistensi. Perlawanan adalah setiap kekuatan yang cenderung menghambat pergerakan object.If sebuah sebuah gaya yang diberikan tidak menyebabkan gerakan tidak ada kerja yang dihasilkan.
Untuk menghitung jumlah karya yang dihasilkan, menggunakan rumus ini:
W = F x D
W = Bekerja (dalam lb-ft)
F= Gaya (dalam lb)
D= Jarak (dalam kaki)
Contoh: Berapa banyak kerja yang diperlukan untuk membawa tas belanjaan £ 25 vertikal dari tingkat jalan ke lantai 4 dari tingkat 30 ‘membangun jalan di atas?
W = F x D
W = 25 x 30
W = 750-lb

Menghitung Torsi:
Torsi adalah gaya yang menghasilkan rotasi. Hal ini menyebabkan objek untuk memutar. Torsi terdiri dari gaya yang bekerja pada jarak. Torsi, seperti kerja, diukur adalah pound-feet (lb-ft). Namun, torsi, tidak seperti pekerjaan, mungkin ada gerakan walaupun tidak terjadi.
Untuk menghitung torsi, menerapkan rumus ini:
F x D
T = Torsi (dalam lb-ft)F = Gaya (dalam lb)D = Jarak (dalam kaki)
Contoh: Apakah torsi dihasilkan oleh gaya lb 60 mendorong pada lengan tuas 3 ‘?
F x D60 x 3£ 180 ft

Menghitung Torsi Full-load:Torsi beban penuh adalah torsi untuk menghasilkan daya dinilai pada kecepatan penuh motor. Jumlah torsi motor memproduksi pada daya pengenal dan kecepatan penuh dapat ditemukan dengan menggunakan bagan konversi tenaga kuda-ke-torsi. Bila menggunakan bagan konversi, Tempat straight edge sepanjang dua kuantitas yang dikenal dan membaca kuantitas yang tidak diketahui pada baris ketiga.
Untuk menghitung torsi motor beban penuh, menerapkan rumus ini:
T = HP 5252 xrpm
T = Torsi (dalam lb-ft)HP = Daya kuda5252 = Konstanrpm = Putaran per menit
Contoh: Apakah FLT (Full-beban torsi) dari suatu operasi motor 30HP pada 1725 rpm?
T = HP 5252 xrpm
T = 30 x 52521725
T = 157,5601725
T = £ 91,34-ft


Menghitung Horsepower:Daya listrik dinilai dalam tenaga kuda atau watt. tenaga kuda adalah unit daya sebesar 746 watt atau 33,0000 lb-ft per menit (550 lb-ft per detik). watt adalah satuan ukuran yang sama dengan listrik yang dihasilkan oleh arus 1 amp di beda potensial sebesar 1 volt. Ini adalah 1 / 746 dari 1 tenaga kuda. watt adalah satuan dasar tenaga listrik. Motor listrik dinilai dalam tenaga kuda dan watt.
Tenaga kuda digunakan untuk mengukur energi yang dihasilkan oleh sebuah motor listrik saat melakukan pekerjaan.

Untuk menghitung tenaga kuda dari motor ketika arus dan efisiensi, dan tegangan diketahui, menerapkan rumus ini:
HP V x I x Eff746
HP = Daya kuda= TeganganAku = Berlaku (amp)Eff. = Efisiensi
Contoh: Apakah tenaga kuda dari motor 230V menarik 4 amps dan efisiensi 82% yang memiliki?
HP V x I x Eff746
HP 230 x 4 x 0,82
746

HP 754.4746
HP = 1 Hp
Eff = efisiensi / HP = tenaga kuda / V = volt / A = amps / PF = faktor daya

Rumus daya kuda
Untuk CariGunakan FormulaContoh
MengingatCariSolusi
HPHP = Saya X E X Eff.
746
240V, 20A, 85% Eff.HPHP = 240V x 20A x 85%746
HP 5.5 =
AkuAku = HP 746 xE X Eff x PF10HP, 240V,
90% Eff., PF 88%
AkuAku = 10HP 746 x240V x 90% x 88%
I = 39 A
Untuk menghitung tenaga kuda dari motor bila kecepatan dan torsi diketahui, menerapkan rumus ini:
HP = rpm x T (torsi)5252 (konstan)
Contoh: Apakah tenaga kuda dari motor rpm 1725 dengan ft £ 3,1 FLT-?
HP = rpm x T5252HP = 1725 x 3.15252HP = 5347.55252HP = 1 hp

Menghitung Kecepatan Synchronous:
motor AC dianggap motor kecepatan konstan. Hal ini karena kecepatan sinkron dari suatu motor induksi didasarkan pada frekuensi pasokan dan jumlah kutub di motor berliku. Motor dirancang untuk digunakan 60 hz memiliki kecepatan sinkron dari 3600,, 1800 1200, 900, 720, 600, 514, dan 450 rpm.
Untuk menghitung kecepatan sinkron dari suatu motor induksi, menerapkan rumus ini:
rpmsyn = 120 x fNp
rpmsyn = Sinkron kecepatan (dalam rpm)
f = pasokan frekuensi (siklus / detik)
Np = jumlah kutub motor

Contoh: Apakah kecepatan sinkron dari suatu operasi motor, empat tiang di 50 hz.?
rpmsyn = 120 x fNprpmsyn = 120 x 504rpmsyn = 60004rpmsyn = 1500 rpm
 
Motor Rumus
E = Tegangan / I = Amps /W = Watts / PF = Faktor Daya / Eff =Efisiensi / HP = Daya kuda
AC / DC Rumus
Untuk CariArus searahAC / 1phase
115v atau 120V
AC / 1phase
208.230, atau 240 Volt
AC 3 fasa
Semua Tegangan
Amps bila
Tenaga kuda yang Dikenal
HP 746 x
E x Eff
HP 746 x
E x Eff x PF
HP 746 x
E x Eff x PF
HP 746 x
1,73 x E x Eff x PF
Amps bila
Kilowatt dikenal
kW 1000 x
E
kW 1000 x
E x PF
kW 1000 x
E x PF
kW 1000 x
1,73 x E x PF
Amps bila
kVA dikenal
 kVA x 1000
E
kVA x 1000
E
kVA x 1000
1,73 x E
KilowattI x E
1000
I x E x PF
1000
I x E x PF
1000
I x E x 1,73 PF
1000
Kilovolt-Amps I x E
1000
I x E
1000
I x E x 1,73
1000
Daya kuda
(Output)
I x E x Eff
746
I x E x Eff x PF
746
I x E x Eff x PF
746
I x E x Eff x 1,73 x PF
746
Tiga Tahap Nilai
Untuk 208 volt x 1,732, gunakan 360
Untuk 230 volt x 1,732, gunakan 398
Untuk 240 volt x 1,732, gunakan 416
Untuk 440 volt x 1,732, gunakan 762
Untuk 460 volt x 1,732, gunakan 797
Untuk 480 Volt x 1,732, gunakan 831
E = Tegangan / I = Amps /W = Watts / PF = Faktor Daya / Eff =Efisiensi / HP = Daya kuda
AC Efisiensi dan Faktor Daya Rumus
Untuk CariSingle PhaseTiga Tahap
Efisiensi746 x HPE x I x PF746 x HPE x I x PF x 1,732
Faktor DayaInput WattsV x AInput WattsE x I x 1,732
Power – Sirkuit DC
Watts = E XI
Amps = W / E
Ohm Hukum / Rumus Daya
=wattAkuampRohm
E = Volt
Tegangan Drop Rumus
Single Phase
(2 atau 3 kawat)
VD =2 x K x I x LCMK = ohm per kaki mil
(Tembaga = 12,9 pada 75 °)
(Alum = 21.2 pada 75 °)

Catatan:nilai berubah dengan suhu. Lihat Kode bab 9, Tabel 8
L = Panjang konduktor di kaki
I = Arus di konduktor (ampere)
CM = Edaran juta bidang konduktor
CM =2K x L x IVD
Tiga TahapVD =1,73 x K x I x LCM
CM =1,73 x K x L x IVD

Kamis, 09 Juni 2011

minerva kayak vibrator?? ganti kruk-asnya aja :D



Diamater kiri dan kanan beda, jadi tak balance 




Salah satu varian terlaris dari jajaran produk PT Minerva Motor Indonesia (MMI), R150. Apalagi generasi pertama yang bodinya mirip Honda CBR 150R. Sangat mudah ditemukan di jalanan.
 

Namun sayang banyak yang mengeluh soal kenyamanannya, yaitu soal getaran yang menjalar hingga setang dan seluruh bodi. Efeknya pengendara akan merasa cepat lelah. Kenapa dan bagaimana menanggulanginya?
 

Menurut hasil penyusuran kepala afm bengkel racing, salah satu sumber utama berasal dari kruk as.



Bagian kanan berdiameter 112 mm (kiri). Yang kiri 103 mm, ada beda 9 mm (kanan).

“Bandul kruk as kanan dan kiri punya diameter dan bobot beda, sehingga tak bisa balance,”
Efeknya tentu saja membuat mesin bergetar, sehingga bikin tak nyaman dan sulit meraih putaran tinggi.
 

Sibotak  memperlihatkan langsung, jika pen big end dan setang piston dilepas lalu dijejerkan memang beda. Kalau diukur pakai sigmat, bagian kanan punya diameter 112 mm, sedang kiri hanya 103 mm. Walah beda 9 mm, wajar jika timbul goyangan.
 

Lalu gimana menghilangkan chatter itu?
“Kruk as mesti diganti, paling enak pakai milik Honda Mega Pro,” Mengapa pilih milik sport 160 cc dari Honda?
 


Paling gampang ganti pakai milik Mega Pro, bebas getar dan torsi naik. Tapi kalau mau lebih puas bisa pilih punya Tiger, dijamin jadi ganas
Alasan pertama pemasangan mudah karena basis mesin memang mirip. Kedua langkah piston tetap sama 49,5 mm, ketiga tentu saja balance, keempat punya bobot lebih berat sehingga torsi dijamin meningkat. 

Pemasangannya? Perlu ada beberapa penyesuaian sih. Pertama jika tak mau repot setang piston mesti tetap pakai milik R150, karena bawaan Mega Pro lebih panjang 2 mm. Jika tak diganti posisi piston akan melebihi bibir blok. Mesti menambah paking atau memapas piston.
 

“Kedua, as sebelah kiri tempat bertenggernya magnet mesti dibubut sedikit lebih tirus, biar pas dengan magnet, Lainnya tetap pakai bawaan motor....
 

Mau sekalian upgrade performa lebih dasyat???
 

Sekalian pakai kruk as Tiger. Sehingga stroke jadi 62,2 mm. Pasangannya sekalian pasang piston Tiger. Sehingga volume jadi 196 cc. Pastinya selain getaran hilang, tenaga jauh meningkat.
 

Tertarik? silahkan bawa dana sekitar Rp 2 juta jika pakai Tiger. Jika pakai milik Mega Pro hanya sekitar Rp 1 juta.
 

Oke deh, berangkat…
weleh welehh :

Lumasi Puli Skutik, Lebih Licin Lebih Lancar


Lancarnya sistem transmisi tentu membuat pengendaraan semakin nyaman. Tak hanya itu, konsumsi bahan bakar pun lebih optimal, karena hambatan tenaga dari mesin ke roda berkurang. Pada skutik ada beberapa bagian di transmisi CVT-nya yang perlu mendapat perawatan.

Terutama di bagian-bagian yang bergesekan seperti pada puli-puli dan belt. Tetapi ada lagi bagian yang di dalamnya terdapat peranti yang bergesekan dan memerlukan pelumas di bagian tersebut. Seperti di bagian slider di puli.

"Perawatannya dengan memberikan grease di bagian yang bergerak"



Bagian ini ada di balik kopling ganda alias ada pada puli sekunder. Slider ini akan bergeser pada daya sentrifugal tertentu, sehingga belt akan bergeser dan membuat rasio yang berubah untuk memberikan percepatan berbeda pada roda belakang.

Setelah dibuka, mulai dari rumah kopling dan kopling gandanya, akan tampak beberapa bagian, mulai puli, per CVT dan kopling gandanya (gbr.1). Setelah bagian itu terlepas semua, kemudian copot penutup slider dengan cara mengungkitnya (gbr.2).

Kemudian, copot pen pengunci menggunakan tang (gbr.3), lantas dilanjutkan dengan  Setelah terlepas bagian tersebut dicuci dulu, menggunakan bensin atau cairan lain yang mampu merontokkan grease lawasnya (gbr.4).



Setelah bersih dan dikeringkan, pasang kembali pen pada kedua bagian puli tadi (gbr.5). Dilanjutkan dengan mengoleskan grease di celah yang ada, masukkan cukup grease ke dalamnya, lalu coba gerakkan bagian tersebut hingga terasa lancar (gbr.6). Terakhir pasang kembali penutup slider dengan menekannya masuk.

Nah, rangkai kembali bagian-bagian ini sehingga terpasang rapi kembali. Dengan grease baru, hambatan gerak pun jadi berkurang, bagian-bagian yang bergesekan pun akan lebih awet, karena greasenya lebih bersih...

tentang kem/noken/camshaft racing


Apa sih yang dimaksud dengan kem/noken/camshaft racing????

Mungkin juga anda pernah mendengar istilah kem street performance, kem racing, bahkan kem full racing...
camshaft atau noken as berfungsi sebagai:
 
* pengatur saat atau waktu pembukaan katub (in dan ex) serta penutupan katub.
* pengatur seberapa dalam katub tertekan.
* pengatur kecepatan aliran bahan bakar masuk ke dalam silinder.

Nah, noken as racing adalah noken as yang fungsi utama nya lebih baik dibanding noken as standar nya.
 
Contoh: 
*Katub jadi tertekan lebih dalam, fungsinya agar bahan bakar yang masuk lebih banyak
.*katub terbuka lebih lama, sehingga waktu yang tersedia lebih banyak bagi bahan bakar untuk masuk ke dalam silinder.
 
Ujung-ujungnya sih memaksimalkan efisiensi volumentris.
Noken as standar yang terpasang di motor, diciptakan oleh pabrikan untuk mendapatkan karakter motor yang efisien, baik dalam perolehan tenaga maupun dalam konsumsi bahan bakar.
Sedangkan noken as racing adalah lebih mementingkan dalam peningkatan jumlah konsumsi bahan bakar agar bbm dapat masuk sebanyak-banyaknya sesuai karakter yang di inginkan.
Jarang sekali pembuat noken as bertype racing, memikirkan pengaruh hemat bbm nya. Mayoritas lebih mementingkan peningkatan power dan torsi motor....
Akhirnya timbul istilah-istilah seputar peningkatan performa motor ini.

*street performance = noken as yang dirancang untuk motor-motor bermesin masih standar ataupun dengan perubahan yang tidak extreme.

*racing = noken as yang dibuat untuk keperluan balap, biasanya karena mesin sudah mengalami perubahan yang banyak. (Rasio kompresi, porting, piston, karburator, knalpot dll)
 
*full racing = noken as yang dibuat untuk motor-motor dengan spesifikasi high performance engine. Dengan perubahan yang ektrim dan spesifikasi lain dari standar pabrik. (cc naik jauh, rasio kompresi sampai 14:1 , rasio bore to stroke)

Lah, balik ke istilah racing lan konco2ne...
Untuk cam street performance biasa nya lift atau tinggi klep terangkat tidak jauh dari patokan standarnya. Begitu juga dengan durasi pembukaan klep.
 
Contoh: cam megapro standar terangkat 6mm, maka cam street performance hanya terangkat 6,5mm.
 
Contoh: cam mega pro yang berdurasi 220 derajad. Maka untuk cam street performance seputar 240-250derajad. Sehingga katub lebih lama terbuka.

Untuk cam racing dan full racing, lift klep bisa sangat jauh dari patokan standarnya....
 
Contoh: megapro racing cam bisa sampai 7mm bahkan 8mm. Untuk full racing bahkan bisa sampai 9,5mm.
 
Contoh lagi: durasi cam bisa sampai 260-280 derajat. Bahkan untuk full race bisa sampai 330derajat pembukaan katub.

Nah, sekarang banyak cam racing ataupun full racing yang dibuat dari cam mentah. 
Dulu memang mekanik masih menambal tonjolan noken dengan las argon atau dengan bahan dari ring piston mobil.

Namun hal tersebut sudah banyak ditinggalkan, karena faktor ketahanan dan kekuatan bahan yang tidak sama dengan standar pabriknya.
Sedangkan jika kita membuat cam racin dari bahan cam mentah yang masih gemuk-gemuk, kita tidak usah kuatir dengan kualitas bahan yang dipakai,karena dah standar dan sama dengan pabrik, maka cam racing buatan mekanik ini lebih tahan dan dapat dipakai untuk waktu yang lama.
Sehingga kita dapat memaksimalkan kerja mesin kita untuk race berikutnya atau untuk kebutuhan setting mesin.